Penyuluhan Psikologis di MA Nahdlatul Wathan: Mencegah Pernikahan Dini dan Seks Bebas serta Sosialisasi Persiapan Pernikahan Sehat

  • Aug 13, 2024
  • Admin Desa Lembar, Yana Dayinta, KKN-PPM UGM 2024
  • Kegiatan Desa

Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan fisik dalam kehidupan remaja, MA Nahdlatul Wathan menyelenggarakan program Penyuluhan Psikologis: Cegah Pernikahan Dini dan Seks Bebas dan Sosialisasi Persiapan Pernikahan dari Sisi Kesehatan. Program ini diselenggarakan oleh KKN-PPM UGM dengan penanggung jawab program Siti Nisrina Hanifah dari Fakultas Psikologi dan Adistyani Humaimah dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan. Program ini juga didukung oleh kerjasama dengan PPKB Kecamatan Lembar dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Lombok Barat.

Tujuan Program

Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para siswa mengenai risiko dan dampak negatif dari pernikahan dini serta seks bebas. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi pernikahan dari segi kesehatan, sehingga mereka memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai pentingnya kesiapan mental dan fisik sebelum menikah.

Materi Penyuluhan

1. Cegah Pernikahan Dini dan Seks Bebas  

Para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai risiko pernikahan dini yang tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga pada perkembangan psikologis dan sosial. Pernikahan dini dapat menghambat pendidikan dan mengurangi peluang karir, serta meningkatkan risiko masalah kesehatan reproduksi. Selain itu, seks bebas juga menjadi fokus utama penyuluhan, dimana risiko penyakit menular seksual dan kehamilan di luar nikah dijelaskan secara detail.

2. Sosialisasi Persiapan Pernikahan dari Sisi Kesehatan  

Bagian kedua dari penyuluhan ini mengangkat pentingnya kesiapan kesehatan sebelum memasuki pernikahan. Para siswa diajak untuk memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan sebelum menikah, termasuk tes kesehatan reproduksi dan genetik, serta pentingnya menjaga kesehatan mental untuk membangun keluarga yang harmonis.

Metode Pelaksanaan

Penyuluhan ini dilaksanakan melalui serangkaian presentasi, diskusi kelompok, dan sesi tanya jawab. Para siswa diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para narasumber dari DP2KBP3A dan PPKB Kecamatan Lembar, yang memberikan pandangan ahli mengenai berbagai topik yang dibahas. Para narasumber juga menggunakan pendekatan interaktif dengan simulasi dan studi kasus untuk membantu siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan.

Dukungan dan Partisipasi

Kegiatan ini didukung penuh oleh pihak sekolah, PPKB Kecamatan Lembar, dan DP2KBP3A Lombok Barat. Mereka menyadari bahwa pendidikan mengenai pernikahan dan kesehatan seksual merupakan aspek penting yang harus diberikan kepada remaja, terutama dalam mencegah berbagai permasalahan yang dapat terjadi di kemudian hari.

Partisipasi siswa dalam penyuluhan ini juga sangat tinggi, yang menunjukkan antusiasme mereka untuk memahami topik yang dibahas. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang, baik dalam hal penurunan angka pernikahan dini maupun peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan dalam pernikahan.

Harapan dan Tindak Lanjut

Diharapkan program penyuluhan ini dapat diikuti oleh kegiatan lanjutan, seperti konseling individu atau kelompok, serta penyuluhan serupa di sekolah-sekolah lain di Desa Lembar. Dengan demikian, penyuluhan ini tidak hanya menjadi sebuah kegiatan edukatif, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kualitas kesehatan mental dan fisik generasi muda Lombok Barat.

Kegiatan seperti ini sangat penting untuk terus didorong dan diperluas cakupannya, agar semakin banyak remaja yang mendapatkan pendidikan mengenai pernikahan dan kesehatan, sehingga mereka dapat mempersiapkan masa depan dengan lebih baik.